Selasa, 09 Juli 2019

BIO SAINS COMMUNITY SMAN 11 MEDAN

Bio Sains Community
Kelompok Ilmiah Remaja SMA Negeri 11 Medan


Organisasi ekstrakurikuler adalah organisasi yang melakukan kegiatan pendidikan di luar jam pelajaran biasa yang dilakukan di sekolah/luar sekolah untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui aktivitas yang secara khusus diselenggarakan/ dibina oleh pendidik yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah secara berkala dan terprogram. 

Fungsi organisasi ektrakurikuler melalui program kerjanya adalah :
  1. Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka.
  2. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik.
  3. Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan suasana rileks, mengembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang proses perkembangan
  4. Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik.
Fungsi organisasi ektrakurikuler melalui program kerjanya adalah :
  1. Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas peserta didik sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka.
  2. Sosial, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial peserta didik.
  3. Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan suasana rileks, mengembirakan dan menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang proses perkembangan.
  4. Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan ekstra kurikuler untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik.

Bio Sains Community/BSC atau Kelompok Ilmiah Remaja/KIR adalah satu bagian organisasi ekstrakurikuler yang ada di lingkungan SMA Negeri 11 Medan .Organisasi ekstrakurikuler ini melatih peserta didik untuk memiliki sikaf ilmiah, disiplin, tanggung jawab, rasa ingin tahu yang tinggi dan sikaf sikaf berkarakter lainnya, dimana peserta didik dipersiapkan dengan sejumlah kompetensi dan life skill yang hanya mungkin didapat jika kita mencoba memadukan pembelajaran di ruang kelas dengan pembelajaran di luar kelas. Pembelajaran di ruang kelas lebih banyak mengacu kepada pencerdasan kognitif peserta didik, sementara untuk kecerdasan afektif dan psikomotorik lebih banyak dilakukan di luar kelas lewat berbagai kegiatan ektrakurikuler seperti Pramuka, Passdan, PA, KIR, EL ENC, KARATE dan pembentukan sejumlah komunitas siswa lainnya yang merupakan satu program ekstra kurikule yang masih dalam pengawasan sekolah.

KIR merupakan merupakan organisasi yang sifatnya terbuka bagi para remaja yang ingin mengembangkan kreativitas, ilmu pengetahuan, dan teknologi pada masa kini maupun masa yang akan datang.

Tujuan yang harus dicapai oleh anggota KIR secara individual adalah pengembangan sikap ilmiah, kejujuran dalam memecahkan gejala alam yang ditemui dengan kepekaan yang tinggi dengan metode yang sistematis, objektif, rasional dan berprosedur sehingga akan didapatkan kompetensi untuk mengembangkan diri dalam kehidupan.

Kelompok Ilmiah Remaja yang dikembangkan di sekolah mempunyai beberapa manfaat bagipeserta didik,guru, dan sekolah. Manfaat tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
  • Manfaat bagi peserta didik 
  • Membangkitkan rasa keingintahuan terhadap fenomena alam yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi
  • Meningkatkan kemampuan berpikir terhadap fenomena-fenomena alam. 
  • Meningkatkan kreativitas yang menumbuhkan kemampuan berkreasi dan daya kritis. 
  • Menambah wawasan mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi. 
  • Meningkatkan keterampilan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. 
  • Meningkatkan minat membaca tentang hal-hal yang berkaitan dengan pengetahuan dan teknologi. 
  • Memperluas wawasan dan kemampuan komunikasi melalui pengalaman diskusi, debat, dan presentasi ilmiah. 
  • Memperkenalkan cara-cara berorganisasi secara formal. 
  • Sebagai wahana untuk menempa kedewasaan sikap dan kepribadian. 
  • Mengenal sifat-sifat ilmiah, jujur, optimis, terbuka, percaya diri, toleransi, kreatif, kritis, dan skeptis. 
  • Sebagai ajang uji coba prestasi dan prestise. 
  • Membuka kesempatan untuk mendapat prioritas melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan berkualitas. 
  • Manfaat bagi guru 
  • Menambah wawasan ilmu pengetahuan secara luas. 
  • Menambah pengetahuan dalam menunjang kegiatan belajar-mengajar di sekolah. 
  • Meningkatkan minat membaca dan rasa keingintahuan tentang ilmu pengetahuan dan teknologi. 
  • Mengenal perkembangan sikap dan kepribadian siswa lebih mendalam. 
  • Meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup. 
  • Manfaat bagi sekolah 
  • Memberikan nilai tambah dan keunggulan kompetitif bagi sekolah. 
  • Meningkatkan keterampilan dalam pengelolaan dan pengembangan sekolah. 
  • Memperluas hubungan kerjasama dengan instansi lainnya. 
  • Meningkatkan situasi dan kondisi sekolah yang kondusif dalam belajar
  • Menambah fungsi sekolah sebagai tempat pengembangan riset atau penelitian. 
    Kegiatan Panen Sawi di Kebun Hidroponik

    Kebun dan Taman Hidrooponik

    Kunjungan Ke Politeknik Wilmar

    Pengelolaan taman bunga


Hingga saat ini, kelompok peserta didik yang tergabung dalam KIR masih kelompok siswa pecinta biologi (Bio Sain Community/BSC). BSC merupakan sebuah komunitas siswa di lingkungan SMA Negeri 11 Medan yang terbentuk pada tanggal 5 Juni 2008, bertepatan dengan Hari Bumi sedunia. BSC bertujuan untuk menumbuhkan bakat dan minat siswa di bidang Biologi, sekaligus meningkatkan kualitas keilmuan yang mereka miliki, serta memberikan sumbangan tenaga dan pikiran bagi pengembangan ilmu-ilmu Biologi lewat maksimalisasi peran laboratorium Biologi SMA Negeri 11 Medan. Beberapa kegiatan seperti Pendidikan dan Latihan Dasar ilmu lingkungan, diklat menuju kecakapan hidup (life skill) dan berbagai kegiatan lainnya seperti menulis karya ilmiah, kunjungan ke laboratorium kultur jaringan YAHDI, studi wisata ke pantai Sialang Buah untuk pembuatan awetan hewan sebagai media pembelajaran di sekolah, studi wisata ke bumi perkemahan Sibolangit, pelatihan tutor sebaya untuk kunjungan ke Galery Rahmat Museum dan kegiatan - kegiatan lainnya telah dilakukan dan diharapkan dapat memunculkan generasi-generasi baru yang memiliki kepedulian akan pentingnya pengetahuan dan keterampilan agar bisa survival di masa datang yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas anak bangsa pada umumnya dan kualitas siswa SMA Negeri 11 Medan pada khususnya

Pada Tahun Pembelajaran 2019/2020  akan direkrut sejumlah anggota baru KIR yang menguasi di bidang ilmu lainnya, meliputi bidang matematika, fisika dan kimia. Pendidikan dan Latihan Dasar akan diberikan sebagai langkah awal melatih soft skill siswa dalam berorganisasi, membina mental siswa menghadapi masalah dan meningkatkan kemampuan mereka untuk berpikir secara ilmiah dan terorganisir. Diklatsar KIR ini juga dapat menjadi syarat khusus untuk dapat diterima menjadi anggota resmi KIR dan menghasilkan ketua angkatan.

Program Kerja KIR
  1. Untuk mencapai tujuan-tujuan seperti yang tertera di atas, maka diajukan beberapa rencana kegiatan antara lain : 
  2. Diksar dengan tema “ASW” (aktif, survival dan well organized) untuk penerimaan anggota baru. 
  3. Pelatihan tupoksi/ tugas pokok dan fungsi kepengurusan dan pembinaan kepribadian, etika dan moral bagi anggota komunitas . 
  4. Pelatihan pengembangan peran laboratorium bagi anggota KIR 
  5. Pelatihan pengenalan dan penggunaan mikroskop biasa dan digital 
  6. Pelatihan uji golongan darah 
  7. Pelatihan uji glukosa pada urine manusia 
  8. Pelatihan uji makanan ( uji glukosa, karbohidrat, protein,lemak, uji vitamin C) 
  9. Pelatihan pembuatan kompos padat 
  10. Pelatihan budidaya tanaman secara hidroponik 
  11.  Materi dasar ilmu biologi
  12. Pembuatan media pembelajaran
  13.  Kunjungan studi ke Lab. Kultur Jaringan YAHDI
  14. Kunjungan studi ke Galery Rahmat Museum
  15.  Studi wisata ke Sialang buah
  16.  Kunjungan ke BMKG Stasiun Klimatologi Sampali
  17.  Kegiatan lain yang relevan 

0 komentar:

Posting Komentar