Alur Pendaftaran Anggota Baru IGI

Sharing and Growing Together.

Keanekaragaman Hayati Makhluk Hidup

Keanekaragaman hayati meliputi keanekaragaman tingkat gen, jenis dan ekosistem.

Foto Bersama Siswa Siswi XI IPA 6

Biologi menginspirasi .

Senin, 30 September 2019

TUMBUHAN C3, C4 DAN CAM



Tumbuhan C3, C4, dan CAM berbeda dalam proses fotosintesis yang terjadi pada sel-selnya. Fotosintesis merupakan proses penting bagi tumbuhan untuk menghasilkan karbohidrat yang diperlukan untuk membangun tubuh.

Fotosintesis memerlukan bahan berupa CO2 dan air, serta menggunakan energi sinar matahari untuk menghasilkan kerbohidrat. Proses fotosintesis terbagi menjadi dua tahapan yaitu reaksi terang dan reaksi gelap.

Fotosintesis pada tumbuhan C3, C4, dan CAM memiliki bahan yang serupa hanya berbeda pada beberapa langkah-langkah yang terjadi. Perbedaan ini terdapat pada tahapan reaksi gelap dari fotosintesis tersebut, sedangkan reaksi terangnya memiliki proses yang serupa.

Perbedaan utama fotosintesis tumbuhan C3, C4, dan CAM adalah sebagai berikut.

Tumbuhan C3 menangkap CO2 dan menghasilkan molekul berkarbon 3 (molekul 3-fosfogliserat).
Tumbuhan C4 menangkap CO2 dan menghasilkan molekul berkarbon 4 (oksaloasetat), dengan penangkapan CO2 di mesofil dan siklus calvin di sel seludang pembuluh.
Tumbuhan CAM menghasilkan molekul berkarbon 4 (oksaloasetat), dengan penangkapan CO2 di malam hari dan siklus calvin di siang hari.

TUGAS 2 . Jelaskan proses fotosintesis yang terjadi dari ketiga jenis tumbuhan tersebut, silahkan jawab pada kolom komentar

Sebagai tambahan bahan referensi menjawab, silahkan ananda perhatikan tabel di bawah ini


Keterkaitan Metabolisme, (Anabolisme dengan Katabolisme Karbohidrat, Metabolisme Karbohidrat, Lemak, dan Protein)

KETERKAITAN ANABOLISME DAN KATABOLISME KARBOHIDRAT

Anabolisme merupakan proses pembentukan senyawa kompleks dari senyawa sederhana dengan memerlukan energi. Jadi, reaksi anabolisme bersifat endergonik. Sementara itu, katabolisme merupakan proses pemecahan atau penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana dengan membebaskan energi.

Perhatikan skema gambar berikut.

Salah satu proses anabolisme yaitu sintesis atau pembentukan karbohidrat melalui fotosintesis yang terjadi pada tumbuh-tumbuhan. CO2 dan H2O, dalam reaksi ini, dengan bantuan energi cahaya diubah menjadi karbohidrat yang di dalamnya mengandung energi dalam bentuk ikatan kimia.

Sementara itu dalam sel-sel makhluk hidup, karbohidrat (dalam hal ini glukosa) akan mengalami serangkaian reaksi respirasi sehingga dihasilkan energi. Selain dibebaskan energi, reaksi pemecahan (katabolisme) glukosa ini juga menghasilkan CO2 dan H2O, apabila digambarkan seperti gambar di atas.

KETERKAITAN METABOLISME KARBOHIDRAT, LEMAK DAN PROTEIN

Karbohidrat bukanlah satu-satunya zat makanan yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Zat makanan lain, seperti lemak dan protein dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Tentu saja tahap-tahap reaksinya tidak sama dengan metabolisme karbohidrat.

Hidrolisis lemak menghasilkan asam lemak dan gliserol. Asam lemak akan mengalami beta-oksidasi menjadi asetil Co-A. Selanjutnya, asetil Co-A akan memasuki daur atau siklus Krebs. Sementara itu, gliserol akan diubah menjadi senyawa fosfogliseraldehid (G3P) agar dapat memasuki reaksi glikolisis.

Protein yang memiliki sistem pencernaan akan dipecah oleh enzim protease menjadi asam amino. Selanjutnya, asam amino mengalami reaksi deaminasi sehingga dihasilkan NH3 atau gugus amin dan asam keto.

TUGAS 1 : Jelaskan proses perubahan lemak dan protein sehingga dapat memasuki jalur metabolisme karbohidrat . Silahkan ananda jawab melalui kolom komentar pada GCR kelas masing-masing .

Kamis, 12 September 2019

FOTOSINTESIS



FOTOSINTESIS
Fotosintesis merupakan proses penyusunan atau pembentukan senyawa kompleks (organik) dari senyawa sederhana (anorganik) dengan menggunakan energi cahaya. Nantinya proses ini akan menghasilkan glukosa dan oksigen. Proses fotosintesis berlangsung pada pigmen fotosintetik (klorofil) dalam kloroplas yang terdiri dari grana sebagai tempat reaksi terang dan stroma sebagai tempat reaksi gelap.

Dalam fotosintesis, dihasilkan glukosa yang disimpan dalam bentuk amilum (karbohidrat dan dilepaskan oksigen). Untuk bisa melakukan fotosintesis, diperlukan karbondioksida (CO2) diambil dari udara melalui stomata dan air (H2O) diambil dari tanah oleh akar kemudian lewat xilem yang didistribusikan ke daun. Selain glukosa, proses fotosintesis juga menghasilkan oksigen (O2), yang kita perlukan tiap hari untuk bernapas.
Sumber : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSXu-syDMcgBgXBxj9asj8TCzZu8LLwsOhNAooCIB8dAEAAguRSZ4TvolQ40qxyK-dmRifL-5wkHRmbp-Tu3Y-sqomTdSqrfviTFPZuEcZ0SUZzU5nzaotfClNS7RT_pg-ba5h2-N3lFw/
potongan-melintang-daun-dikotil11.jpg?imgmax=800


Cahaya menjadi faktor penting dalam proses berlangsungnya fotosintesis, sementara fotosintesis merupakan proses yang menjadi kunci dapat berlangsungnya proses metabolisme yang lain di dalam tanaman. Hasil fotosintesis berupa amilum di daun yang kemudian ditransportasikan ke tempat cadangan makanan itu tentu untuk menyediakan makanan bagi seluruh kehidupan di bumi baik secara langsung atau tidak langsung.

Ternyata, fotosintesis tidak hanya terjadi dalam satu kali proses saja. Fotosintesis memiliki dua langkah untuk menghasilkan produk fotosintesis, yang pertama adalah reaksi terang dan reaksi gelap. Reaksi terang terjadi pada grana (granum), sedangkan reaksi gelap terjadi di dalam stroma. Dalam reaksi terang, terjadi konversi energi cahaya menjadi energi kimia dan menghasilkan oksigen (O2).

Dalam reaksi terang, klorofil yang ada dalam daun akan menangkap cahaya matahari. Ingat, cahaya menjadi unsur penting di fotosintesis, jika tidak ada cahaya tidak akan terjadi proses ini. Energi yang ditangkap klorofil tersebut akan digunakan untuk memecah molekul air dalam tumbuhan. Pemecahan molekul air tersebut disebut fotolisis. Ion H+ diikat oleh CO Enzim NADP di daun dan menjadi NADPH. Elektron yang terlepas dari aktifnya klorofil juga untuk membentuk ADP menjadi ATP.
Fotofosporilasi Non Siklik
Sumber : http://2.bp.blogspot.com/-
BxQPHRqAGsU/VWMeBOfqywI/AAAAAAAADQY/XtE8g84J_ws/s1600/aliran%2Belektron
%2Bnon%2Bsiklik.png

Fotofosporilasi Siklik
Sumber : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZKtH8F1AKRmKDhZskFfnqBGFNTYPlB59zovqFOk3zyo3-lVxObjdmp81DJI9hwXNrGWwC3DevaErl5JsHxIGUUErjhhvmg2V7xdT7p3ESOhK7zZ9YjLM9vIUpodluhfxZrPDk0R4FZBcu/s1600/Picture8.jpg